Kamis, 06 Januari 2011

puisiku

DIAM

diam
nuansa rumah pun
tersenyum lebar dengan berbagai keangkuhan
diam
suatu ketika dalam kamar berdasi
berdiri tegak jantung pun berdetak
membaca diri yang kurang bijak
diam!
keadilan pun berbicara
dari diamnya kemunafikan
dari gagahnya kedudukan
diam
bangsat
ampun
penghianat
ah
dalam terali besi
diam
diam
disitulah damai
dan hanya diam
tanjung isuy agust 88

0 komentar:

Posting Komentar